Bagaimana cara kerjanya?
Mengonversi dari format file OBJ ke X3D bisa menjadi proses yang rumit, dan alat apa pun yang digunakan untuk proses konversi ini harus mampu menangani berbagai tugas konversi data serta mengidentifikasi cacat apa pun dalam model 3D dan memperbaikinya. mereka. Di sini kami akan menjelaskan proses konversi yang digunakan alat kami untuk mengonversi file OBJ Anda secara akurat menjadi model 3D X3D yang valid. Mari kita mulai dengan proses konversi, yang melibatkan langkah-langkah berikut:
Langkah 1: Baca File Sumber OBJ.
Dalam bentuk paling sederhana, file OBJ adalah file teks biasa yang berisi data 3D yang dapat dibaca manusia seperti simpul, wajah, normal, dan banyak lagi. Jika digabungkan, ini akan membentuk model 3D yang Anda lihat di layar.
Saat alat kami membaca data 3D ini, yang kami minati hanyalah simpul, permukaan, dan normal, karena ini adalah satu-satunya data yang dapat dikonversi secara akurat ke dalam file X3D akhir.
File OBJ dapat berisi data lain, seperti definisi material dan tekstur, yang menjelaskan bagaimana kumpulan geometri 3D tertentu harus dirender. Saat kita membuat file X3D, yang tidak mendukung material dan tekstur, kita akan mengabaikan data ini jika ada di file OBJ.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai format file OBJ, silakan lihat ini bagus artikel yang menjelaskan banyak detail tentang format OBJ.
Langkah 2: Proses Data File
Dengan membaca data file OBJ, alat kami menghasilkan representasi internal model 3D lengkap dan akan mencoba memperbaiki masalah geometri apa pun yang dihadapi. Selain memperbaiki masalah apa pun pada model 3D, alat ini juga akan menghapus semua simpul yang diduplikasi dan menyiapkan model untuk diekspor ke format X3D.
Langkah 3: Menyimpan ke Format X3D.
Dengan proses konversi yang memasuki tahap akhir, alat kita sekarang perlu mengambil model 3D dalam memori yang telah kita buat pada langkah 2 dan mengonversinya ke format X3D.
