Perbandingan Format File OBJ dan STL.
Di sini kita akan membandingkan format file OBJ dan STL, melihat perbedaan antara kedua format tersebut, dan menyoroti alasan memilih salah satu format untuk tugas tertentu. Sebelum kita mulai, jika Anda belum familiar dengan pemodelan 3D dan terminologi di baliknya, kami sangat merekomendasikan ini artikel yang menjelaskan konsep pemodelan 3D dan terminologi yang menyertainya.
Struktur
File OBJ dan STL dapat berisi objek 3D yang diwakili oleh serangkaian segitiga; namun, cara mereka menyimpan data ini sangat berbeda. Pertama, format OBJ menyimpan geometri sebagai kumpulan simpul dan permukaan, dengan simpul diambil dari kumpulan umum, artinya objek 3D dapat menggunakan simpul yang sama pada beberapa permukaan tanpa perlu mendefinisikannya berkali-kali. File STL tidak melakukan ini; dalam format STL, setiap permukaan memiliki kumpulan 3 simpulnya sendiri yang tidak dapat digunakan kembali oleh permukaan lain.
File OBJ mendukung normal per-vertex; sekali lagi, ini diambil dari satu daftar umum yang dapat dibagikan ke beberapa wajah dalam objek 3D. Namun, file STL tidak mendukung vertex normals tetapi mendukung face normals. File OBJ dapat berisi beberapa objek 3D dalam file yang sama; format STL, bagaimanapun, adalah daftar segitiga sederhana tanpa kemampuan untuk memisahkan objek 3D individual dalam sebuah adegan.
Materi yang Didukung
File OBJ memiliki banyak dukungan untuk material objek yang berbeda, termasuk warna dan tekstur permukaan. Namun, file STL tidak secara resmi mendukung kemampuan material atau tekstur apa pun. Ada dua aplikasi, VisCAM dan SolidView, yang memiliki implementasi sendiri berupa dukungan warna 16-bit terbatas untuk masing-masing wajah dalam objek 3D STL. Namun kemampuan ini umumnya tidak didukung oleh aplikasi lain, jadi STL harus dianggap sebagai format geometri biasa tanpa dukungan material apa pun.
Model gambar rangka 3D seorang prajurit
Model prajurit disimpan sebagai file STL.
Model prajurit disimpan sebagai file OBJ dengan tekstur
Mengedit
File OBJ dan STL dapat dibuka dan diedit di sebagian besar aplikasi pengeditan 3D populer; hanya berhati-hatilah, dengan keterbatasan format STL, jika Anda membuka model 3D STL dan kemudian menerapkan bahan atau tekstur ke dalamnya, Anda akan kehilangannya jika Anda menyimpannya kembali ke format STL. Menyimpan ke format OBJ akan mempertahankan tekstur dan material apa pun yang digunakan oleh model 3D Anda, namun perlu diketahui bahwa dengan format OBJ, material disimpan ke file MTL (material) terpisah dan tekstur akan disimpan sebagai file terpisah. file gambar (biasanya PNG atau JPG).
Ukuran file
Dengan file STL, terdapat versi biner dan teks biasa, dengan versi teks yang jauh lebih besar, jadi kami akan mengabaikan format ini karena sebagian besar file STL adalah biner, dan jika tidak, Anda dapat menggunakan file kami STL kompresor untuk mengonversi file berbasis teks STL Anda menjadi file biner STL. Saat membandingkan format biner STL dengan format OBJ (format berbasis teks), menggunakan file yang hanya berisi geometri mesh tanpa tekstur atau bahan, file OBJ biasanya berada di urutan teratas sebagai penawaran terkecil ukuran file dari kedua format tersebut.
Ini mungkin tampak aneh, karena format biner diharapkan lebih efisien; namun, ukuran file biner STL yang lebih besar dibandingkan dengan format OBJ berbasis teks sebagian besar disebabkan oleh duplikasi data titik, karena data ini tidak dapat dibagikan di antara wajah-wajah dalam format STL.
Ringkasan
Berdasarkan ukuran file yang lebih kecil dan dukungan tambahan untuk bahan, tekstur, dan lainnya, menurut kami format OBJ adalah format yang lebih baik untuk menyimpan model 3D Anda. Jika Anda ingin mencetak model Anda secara 3D, maka format STL adalah format yang digunakan, karena format ini memiliki dukungan luas di antara perangkat lunak pemotong pencetakan 3D. Kami membahas lebih detail tentang mengonversi dari OBJ ke STL untuk pencetakan 3D di bawah.
