Perbandingan Format File STEP dan STL.
Di sini kita akan melihat format STEP dan STL dan membandingkan keduanya secara berdampingan, melihat perbedaan besar di antara keduanya dan kapan sebaiknya menggunakan salah satu dari yang lain.
Struktur
Pertama, cara file STEP menyimpan data model 3D sangat berbeda dengan cara file STL menyimpannya. Pertama, ini mungkin tidak terlalu dikenal, tetapi format STL hadir dalam dua bentuk: teks dan biner. Meskipun sebagian besar file STL di luar sana berbentuk biner, ada beberapa aplikasi 3D yang mengekspor ke format teks STL. Terlepas dari apakah file STL biner atau teks, kemampuannya hampir sama, yaitu hanya dapat menyimpan data jaring segitiga tanpa data material atau warna permukaan.
File STEP, sebaliknya, adalah file berbasis teks yang menyimpan data model 3D dalam format vektor yang dapat diskalakan, memastikan tidak ada penurunan kualitas jika model ditingkatkan. File STL mengalami kehilangan fidelitas saat diperbesar karena data disimpan dalam format mesh seperti yang dapat dilihat dari contoh di bawah.
File STEP dari Toy Cloud
File Cloud yang Sama dengan STL
Segitiga Mesh Terlihat di File Cloud STL.
Materi yang Didukung
Baik format STEP maupun STL tidak mendukung kemampuan material dan warna, terutama karena format STL dimaksudkan sebagai wadah sederhana untuk data jaring segitiga. Ada beberapa versi STL khusus vendor yang dibuat untuk menambahkan kemampuan warna wajah sederhana; namun, jumlah warna yang dapat digunakan terbatas, dan sebagian besar perangkat lunak lain tidak mendukungnya. Format STEP tidak mendukung warna material, terutama karena format ini terutama dimaksudkan untuk digunakan sebagai format untuk mentransfer data bentuk antara aplikasi CAD yang berbeda.
Mengedit
File STEP dan STL memiliki dukungan luas untuk digunakan dalam pemodelan 3D dan aplikasi CAD. Format STL, karena format mesh-nya, terutama digunakan dalam aplikasi pemodelan 3D. File STEP dirancang terutama sebagai format CAD sementara, yang berarti sebagian besar aplikasi CAD 3D memiliki dukungan untuk mengimpor dan mengedit file STEP. Beberapa aplikasi CAD mengizinkan impor file STL; namun, dengan sifat file STL yang berbasis jaring segitiga, ini mungkin tidak cocok untuk semua model 3D.
Ukuran file
File STEP efisien dalam menyimpan data model 3D tanpa ukuran file menjadi terlalu besar; namun, file STL bisa menjadi sangat besar, terutama untuk model yang berisi ratusan ribu atau jutaan segitiga. Jika Anda ingin mengurangi ukuran file STL Anda, kami memiliki STL alat kompresi yang akan mengurangi ukuran sebanyak mungkin tanpa kehilangan kualitas. Kedua format tersebut dapat dikompresi dalam format kompresi khusus, seperti ZIP, dengan hasil yang sangat bagus.
Ringkasan
Pilihan apakah akan menggunakan file STL atau file STEP sebagian besar bergantung pada tujuan penggunaan Anda. Jika Anda ingin mencetak model 3D atau mentransfer geometri mesh 3D antara aplikasi pemodelan 3D yang berbeda, maka STL adalah format yang tepat untuk Anda. Namun, jika Anda ingin bertukar data antar aplikasi CAD, format STEP adalah pilihan yang tepat.
